TIPE
DATA & VARIABEL
A.
DASAR
TEORI
1.
Mengenal
Borland Delphi 7
Borland Delphi 7
merupakan bahasa pemrograman berbasis Windows. Delphi 7 dapat membantu untuk
membuat berbagai macam aplikasi yang berjalan di sistem operasi Windows, mulai
dari sebuah program sederhana sampai dengan program yang berbasiskan
client/server atau jaringan. Delphi, termasuk aplikasi yang dapat digunakan
untuk mengolah teks, grafik, angka, database dan aplikasi web.
Untuk
mempermudah pemrogram dalam membuat program aplikasi, Delphi menyediakan
fasilitas pemrograman yang sangat lengkap. Fasilitas pemrograman tersebut
dibagi dalam dua kelompok, yaitu object dan bahasa pemrograman. Secara ringkas
object adalah suatu komponen yang mempunyai bentuk fisik dan biasanya dapat
dilihat (visual). Object biasanya dipakai untuk melakukan tugas tertentu dan mempunyai
batasan-batasan tertentu. Sedangkan bahasa pemrograman secara singkat dapat
disebut sebagai sekumpulan teks yang mempunyai arti tertentu dan disusun dengan
aturan tertentu serta untuk menjalankan tugas tertentu. Gabungan dari object
dan bahasa pemrograman ini sering disebut sebagai bahasa pemrograman
berorientasi object atau Object Oriented Programming (OOP).
Bahasa
pemrograman Delphi merupakan pengembangan dari bahasa Pascal. Tetapi bukan
berarti untuk mempelajari bahasa pemrograman Delphi harus mempelajari Pascal
terlebih dahulu, karena Borland Delphi 7 sudah dirancang sedemikian rupa
sehingga memudahkan bagi seorang pemula untuk merancang aplikasi berbasis
Windows dengan Borland Delphi 7.
Khusus untuk
pemrograman database, Delphi menyediakan object yang sangat kuat, canggih dan
lengkap, sehingga memudahkan pemrogram dalam merancang, membuat dan
menyelesaikan aplikasi database yang diinginkan. Selain itu Delphi juga dapat
menangani data dalam berbagai format database, misalnya format Ms-Access, SyBase,
Oracle, Interbase, FoxPro, Informix, DB2 dan lain-lain. Format database yang
dianggap asli dari Delphi adalah Paradox dan dBase.
Borland Delphi 7
merupakan pilihan bagi sebagian kalangan programmer untuk membuat aplikasi. Hal
ini disebabkan kelebihan yang ada pada Borland Delphi 7. Berikut ini sebagian
kecil dari banyak kelebihan Borland Delphi 7 :
-
Berbasis Object Oriented Programming
(OOP). Setiap bagian yang ada pada program dipandang sebagai suatu object yang
mempunyai sifat-sifat yang dapat diubah dan diatur.
-
Satu file .exe. Setelah program
dirancang dalam IDE (Intergrated Development Environment) Delphi, Delphi akan
mengkompilasinya menjadi sebuah file executable tunggal. Program yang dibuat
dapat langsung didistribusikan dan dijalankan pada komputer lain tanpa perlu
menyertakan file DLL dari luar. Ini merupakan sebuah kelebihan yang sangat
berarti.
-
Borland Delphi 7 hadir bersama Borland
Kylix 3 yang berbasiskan Linux, sehingga memungkinkan programmer untuk membuat
aplikasi multi-platform.
2.
Bagian – Bagian dari Jendela Delphi
Gambar
1. Interface Delphi 7
Jendela IDE Delphi 7 mempunyai
perangkat-perangkat yang dapat dipergunakan untuk memudahkan seorang programmer
dalam membuat program. Secara default, Borland telah mengatur letak perangkat-perangkat
sedemikian rupa, perangkat-perangkat tersebut diantaranya :
a. Menu
Menu
pada Delphi memiliki kegunaan seperti menu pada aplikasi Windows lainnya. Dari
menu ini programmer dapat memanggil, menyimpan program, menjalankan program,
meremove komponen atau menambahkan komponen baru dan lain sebagainya.
Singkatnya segala sesuatu yang berhubungan dengan IDE Delphi dapat Anda lakukan
dari menu.
b. Speed
Bar
Speed
Bar atau yang sering juga disebut toolbar berisi kumpulan tombol yang tidak
lain adalah pengganti beberapa item menu yang sering digunakan. Dengan kata
lain, setiap tombol pada Speed Bar menggantikan salah satu item menu. Sebagai
contoh, tombol kiri atas adalah pengganti File à New, tombol disebelah
kanannya adalah pengganti menu File à Open, dan seterusnya.
c. Component
Palette
Component
Palette berisi kumpulan icon yang melambangkan komponen-komponen pada VCL (Visual
Component Library). VCL adalah merupakan pustaka komponen yang dengannya Anda dapat
membangun sebuah aplikasi. Pada Component Palette, terdapat beberapa tab, yaitu
Standard, Additionals, Data Access, Data Controls dan lain sebagainya.
d. Object
TreeView
Object
TreeView berisi struktur pohon yang menampilkan semua nama komponen yang telah Anda
letakkan pada form designer atau biasa juga disebut dengan hirarki seperti pada
Windows Explorer.
e. Object
Inspector
Object
Inspector digunakan untuk mengubah karakteristik dari sebuah komponen. Ada dua
tab pada Object Inspector, yaitu Properties dan Events. Pada tab Properties
Anda dapat mengubah nilai dari beberapa komponen yang telah diletakkan pada
form, sedangkan tab Events digunakan untuk menyisipkan kode untuk menangani
kejadian tertentu. Kejadian dapat dibangkitkan karena bebarapa hal, seperti
pengklikan mouse, penekanan tombol keyboard, penutupan jendela dan lain
sebagainya.
f. Form
Designer
Form
Designer merupakan tempat dimana programmer dapat merancang jendela aplikasi
atau tempat untuk desain interface dari aplikasi Windows. Desain form dilakukan
dengan cara meletakkan komponen-komponen yang diambil dari Component Palette.
g. Code
Editor
Code
Editor adalah tempat dimana programmer menuliskan kode program yang
pernyataanpernyataannya dalam bahasa Object Pascal. Hal utama yang perlu
diperhatikan dalam Code Editor adalah Anda tidak perlu menuliskan seluruh kode
sumber karena Delphi telah menuliskan semacam kerangka sumber.
3.
Tipe Data
Pemilihan tipe data yang tepat akan
sangat berguna dalam penghematan memori, kecepatan proses, ketelitian
penghitungan dan lain-lain. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan
tipe data :
a. Penggunaan
Memori
Masing-masing tipe data memiliki
perbedaan dalam hal penggunaan memori. Dalam hal ini usahakan untuk menggunakan
tipe data yang memiliki memori yang kecil.
b. Ketelitian
Penghitungan
Walaupun unsur penghematan memori
sangat penting untuk diperhatikan namun kebenaran dalam hal ketelitian
penghitungan jauh lebih penting. Oleh sebab itu gunakan tipe data yang
mempunyai tingkat ketelitian (presisi) paling tinggi.
Borland Delphi menyediakan banyak
tipe data. Jenis maupun tipe data yang dapat digunakan antara lain adalah :
1) Tipe
Integer
Tipe data Integer digunakan untuk
bilangan bulat atau bilangan yang tidak memiliki angka desimal. Tipe data
Integer memiliki beberapa tipe yang tergantung pada rentang nilai dan ukuran
penggunaan memori.
Tabel
1. Tipe Integer
Tipe
|
Rentang Nilai
|
Byte
|
Byte
|
0
.. 255
|
1
|
Word
|
0
.. 65535
|
2
|
ShortInt
|
-128
.. 127
|
1
|
SmallInt
|
-32768
.. 32767
|
2
|
Integer
|
-2147483648 ..
2147483648
|
4
|
Cardinal
|
0
.. 2147483647
|
4
|
LongInt
|
-2147483648
.. 2147483648
|
4
|
Semakin besar rentang nilai
bilangan, semakin besar pula memori yang diperlukan.
2) Tipe
Real
Tipe data Real digunakan untuk
bilangan yang memiliki desimal (ditulis dalam a x 10b). Tipe data Real
memiliki beberapa tipe yang tergantung pada rentang nilai dan ukuran penggunaan
memori.
Tabel
2. Tipe Real
Tipe
|
Rentang Nilai
|
Byte
|
Real48
|
2.9
x 10-39 .. 1.7 x 1038
|
1
|
Single
|
1.5
x 10-45 .. 3.4 x 1038
|
2
|
Double
|
5.0
x 10-324 .. 1.7 x 10308
|
1
|
Real
|
5.0
x 10-324 .. 1.7 x 10308
|
2
|
Extended
|
3.6 x 10-4951
.. 1.1 x 104932
|
4
|
Comp
|
-263+1
.. 263-1
|
4
|
Currency
|
-922337203685477.5808
.. 922337203685477.5807
|
4
|
Tipe Double ekuivalen dengan tipe
Real yang umum dipakai. Tipe Real48 digunakan untuk menjaga kompabilitas dengan
versi sebelumnya. Tipe Real48 menghasilkan proses yang lebih lambat. Tipe
Extended menghasilkan ketelitian yang lebih baik tetapi kurang kompabilitas
jika program nantinya didesain untuk sharing dengan platform lain. Tipe Comp adalah
tipe asli yang digunakan CPU Intel yang sebetulnya mewakili tipe Integer 64
bit, tetapi dikelompokkan dalam tipe Real karena tidak mempunyai sifat ordinal.
Comp dipakai untuk mempunyai kompabilitas dengan versi sebelumnya. Sebaiknya
gunakan Int64 untuk kerja yang lebih baik. Keuntungan dari penggunaan tipe data
Currency adalah :
-
Tipe data Currency mempunyai ketelitian
yang lebih tinggi dalam menangani bilangan yang cukup besar.
-
Tipe data Currency dipakai dalam
CurrencyField dan komponen lain dan kompatibel dengan tipe database yang
menyatakan uang.
3) Tipe
Boolean
Tipe data Boolean digunakan untuk
data logika yang hanya berisi True (Benar) dan False (Salah). Tipe data Boolean
yang dapat digunakan antara lain :
Tabel
3. Tipe Boolean
Tipe
|
Byte
|
Boolean
|
1
|
ByteBool
|
1
|
WordBool
|
2
|
LongBool
|
4
|
Dari beberapa tipe yang ada
disarankan untuk menggunakan tipe Boolean, sedangkan untuk tipe lain hanya
untuk menjaga kompabilitas dengan program lain yang menggunakan tipe yang sama.
Variabel tipe data Boolean dapat menerima penggunaan operator logika AND, OR,
dan NOT.
4) Tipe
Character
Tipe data Character digunakan untuk
menyatakan sederetan karakter satu huruf dalam bentuk tiga tipe, yaitu :
Tabel
4. Tipe Charakter
Tipe
|
Rentang
Nilai
|
Byte
|
Char
|
1
Karakter ANSI
|
1
|
AnsiChar
|
1
Karakter ANSI
|
1
|
WideChar
|
1
Karakter Unicode
|
2
|
5) Tipe String
Tipe
data string digunakan untuk menyatakan sederetan karakter, misalnya nama,
alamat, kota, dan lain-lain. Adapun tipe-tipe dari data string, yaitu :
Tabel 5. Tipe String
Tipe
|
Rentang Nilai
|
Byte
|
ShortString
|
2
– 256
|
256
Karakter
|
AnsiString
|
4
– 2 GB
|
231
Karakter
|
String
|
255
– 3 GB
|
231
Karakter
|
WideString
|
4
– 2 GB
|
230
Karakter
|
Tipe ShortString berfungsi untuk
menyesuaikan kompabilitas dengan versi sebelumnya, sedangkan AnsiString dan
WideString dapat digunakan untuk menyimpan karakter Unicode. Variabel dengan
tipe data string mampu menangani data String yang hampir tidak terbatas (3 GB)
4.
Variabel
Variabel adalah suatu tempat yang
dialikasikan dalam memori yang diberi nama (sebagai pengenal) untuk menampung
suatu data. Pendeklarasian variabel mempunyai susunan sebagai berikut :
Var
nama_variabel :
tipe_variabel;
Contoh :
Var
a : Integer;
Contoh diatas mendeklarasikan
variabel a dengan tipe Integer. Untuk mendeklarasikan beberapa variabel,
perintah var cukup dituliskan hanya satu kali.
Contoh :
Var
a : Integer;
b : String;
c : Real;
Contoh diatas mendeklarasikan
variabel a, b dan c yang masing-masing bertipe Integer, String dan Real. Untuk
mendeklarasikan beberapa variabel dengan tipe yang sama, tipe datanya cukup
dituliskan hanya satu kali.
Contoh :
Var
a, b, c : Integer;
x, y, z : String;
Contoh diatas mendeklarasikan
variabel a, b dan c dengan tipe Integer, dan variabel x, y dan z dengan tipe
String.
Aturan yang harus diikuti dalam
menuliskan nama variabel :
-
Panjang penulisan nama variabel maksimum
terdiri dari 63 karakter. Jika lebih dari 63 karakter maka kompiler akan
mengabaikan penulisan karakter berikutnya.
-
Penulisan nama variabel hanya terdiri
dari huruf, angka, garis bawah.
-
Penulisan nama variabel tidak boleh
diawali dengan angka. Jadi harus diawali dengan huruf atau garis bawah. Nama
variabel tidak boleh merupakan kata kunci milik Delphi, seperti case, if,
while, end, dan lain-lain.
-
Nama
variabel tidak boleh mengandung karakter yang dipakai untuk operator, seperti
(,), +, -, *, /, <, >, :, ;, dan lain-lain.
B.
IMPLEMENTASI
PROGRAM PRAKTIKUM
Implementasi program
pada praktikum 1 PBO-1 adalah sebagai berikut :
-
SCRIPT
unit
Unit_Praktikum1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants,
Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Label4: TLabel;
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
Edit3: TEdit;
Label5: TLabel;
Label6: TLabel;
Edit4: TEdit;
Label7: TLabel;
Edit5: TEdit;
Label8: TLabel;
Edit6: TEdit;
Label9: TLabel;
Label10: TLabel;
Label11: TLabel;
Label12: TLabel;
Edit7: TEdit;
Edit8: TEdit;
Edit9: TEdit;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
Button3: TButton;
Button4: TButton;
Button5: TButton;
Button6: TButton;
Button7: TButton;
Button8: TButton;
Button9: TButton;
Button10: TButton;
Button11: TButton;
Button12: TButton;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
procedure Button3Click(Sender: TObject);
procedure Button4Click(Sender: TObject);
procedure Button5Click(Sender: TObject);
procedure Button6Click(Sender: TObject);
procedure Button7Click(Sender: TObject);
procedure Button9Click(Sender: TObject);
procedure Button8Click(Sender: TObject);
procedure Button10Click(Sender: TObject);
procedure Button11Click(Sender: TObject);
procedure Button12Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
ak1,ak2,hasil:integer;
kt1,kt2,gab:string;
hrg1,hrg2,total:real;
implementation
{$R
*.dfm}
procedure
TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
ak1:=StrToInt(edit1.Text);
ak2:=StrToInt(edit2.Text);
hasil:=ak1 div ak2;
edit3.Text:=IntToStr(hasil);
end;
procedure
TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
ak1:=StrToInt(edit1.Text);
ak2:=StrToInt(edit2.Text);
hasil:=ak1+ak2;
edit3.Text:=IntToStr(hasil);
end;
procedure
TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
ak1:=StrToInt(edit1.Text);
ak2:=StrToInt(edit2.Text);
hasil:=ak1-ak2;
edit3.Text:=IntToStr(hasil);
end;
procedure
TForm1.Button4Click(Sender: TObject);
begin
ak1:=StrToInt(edit1.Text);
ak2:=StrToInt(edit2.Text);
hasil:=ak1*ak2;
edit3.Text:=IntToStr(hasil);
end;
procedure
TForm1.Button5Click(Sender: TObject);
begin
ak1:=StrToInt(edit1.Text);
ak2:=StrToInt(edit2.Text);
hasil:=ak1 mod ak2;
edit3.Text:=IntToStr(hasil);
end;
procedure
TForm1.Button6Click(Sender: TObject);
begin
kt1:=edit4.Text;
kt2:=edit5.Text;
gab:=kt1 + kt2;
edit6.Text:=gab;
end;
procedure
TForm1.Button7Click(Sender: TObject);
begin
hrg1:=StrToFloat(Edit7.Text);
hrg2:=StrToFloat(Edit8.Text);
total:=hrg1 + hrg2;
edit9.Text:=FloatToStr(total);
end;
procedure
TForm1.Button9Click(Sender: TObject);
begin
hrg1:=StrToFloat(Edit7.Text);
hrg2:=StrToFloat(Edit8.Text);
total:=hrg1 - hrg2;
edit9.Text:=FloatToStr(total);
end;
procedure
TForm1.Button8Click(Sender: TObject);
begin
hrg1:=StrToFloat(Edit7.Text);
hrg2:=StrToFloat(Edit8.Text);
total:=hrg1 * hrg2;
edit9.Text:=FloatToStr(total);
end;
procedure
TForm1.Button10Click(Sender: TObject);
begin
hrg1:=StrToFloat(Edit7.Text);
hrg2:=StrToFloat(Edit8.Text);
total:=hrg1 / hrg2;
edit9.Text:=FloatToStr(total);
end;
procedure
TForm1.Button11Click(Sender: TObject);
begin
Edit1.Text:='0';
Edit2.Text:='0';
Edit3.Text:='0';
Edit4.Text:='-';
Edit5.Text:='-';
Edit6.Text:='-';
Edit7.Text:='0';
Edit8.Text:='0';
Edit9.Text:='0';
Edit1.SetFocus;
end;
procedure
TForm1.Button12Click(Sender: TObject);
begin
close;
end;
end.
-
INTERFACE
Gambar 2. Interface
program praktikum 1
i.
inputkan angka-1,angka-2 kemudian pilih tombol yang diinginkan
untuk menampilkan hasilny.
ii.
inputkan kata-1,kata-2 pilih tombol gabung untuk melihat hasil
dari penggabungan 2 kata.
iii.
Inputkan harga-1,harga-2 kemudian pilih tombol yang diinginkan
untuk memunculkan totalnya.
0 komentar:
Post a Comment