a.
Pengertian :
Model
basis data jaringan adalah pengembangan
dari model data hirarkis, melihat kekurangan dari model hirarkis tersebut. Pada
model jaringan diperkenankan bahwa sebuah child-record bisa memiliki lebih dari
satu parent-record. Pada implementasi-nya berarti antara parent-record dan
child-record diperlukan penghubung (link atau pointer) yang bisa satu arah atau
dua-arah.
Model data
hirarkis
adalah model data paling tua yang pernah diterapkan dalam suatu DBMS. Model ini
mengikuti pola hirarki pada suatu organisasi atau pada suatu keluarga, dimana
terdapat rekaman data yang berfungsi sebagai “bapak” (parent-record) ada yang berfungsi
sebagai “anak” (child-record), atau sebagai “pimpinan’ dan “anak-buah”. Dalam
model ini seorang “bapak” bisa memiliki lebih dari satu “anak” tetapi seorang
“anak” hanya boleh memiliki satu “bapak”.
Model data
relasionship
adalah model data yang diciptakan berdasarkan teori-relasional seperti relational
algebra, dan relational calculus. Salah seorang pencetus awal dari basis data relasional
adalah E.F.Codd yang juga telah menciptakan serangkaian operasi matematika
relasional terhadap model data relasional.
b.
Perbedaan :
Model hirarkis atau biasa disebut model pohon ini menggunakan pola hubungan dengan istilah orang tua dan anak. Terdapat juga
istilah simpul (bercirikan kotak atau lingkaran). Simpul yang berada diatas
yang terhubung ke simpul pada level dibawahnya disebut orang tua. Setiap orang
tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi
setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh
simpul orang tua disebut anak. Adapun hubungan antara anak dan orang tua
disebut cabang. Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai tree
(pohon) daripada graf.
Model
jaringan direpresentasikan dengan
sekumpulan record (Pascal),dan relasi antar data yang direpresentasikan oleh
record & lin. Model ini menyerupai model hirarki. Perbedaannya terdapat
pada suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Model ini bisa
menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua
punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua).
Pada model jaringan, orang tua disebut pemilik dan anak disebut anggota.
Sebagai Contoh lihat gambar dibawah ini:
Model
relasionship berbeda dengan model jaringan
& hirarki.Pada model data relasional pemodelan menggunakan tabel untuk
merepresentasikan data & relasi antar data. Setiap tabel terdiri atas
kolom, dan setiap kolom mempunyai nama variable tertentu.Inti dari model ini
adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan dari record. Pada model
relasional, skema atau deskripsi data pada model relasi ditentukan oleh nama,
nama dari tiap field (Atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.
Kesimpulan:
Dari ketiga perbedaan model diatas, dapat kita simpulkan bahwa pada tiap model memiliki ciri yang berbeda. Seperti pada model relasionship yang menggunakan table, model jaringan yang seperti pohon namun bisa memliki banyak orang tua dan anak, dan yang terakhir model hirarki yang hanya bisa memiliki satu orang tua-satu anak begitu sebaliknya.
Dari ketiga perbedaan model diatas, dapat kita simpulkan bahwa pada tiap model memiliki ciri yang berbeda. Seperti pada model relasionship yang menggunakan table, model jaringan yang seperti pohon namun bisa memliki banyak orang tua dan anak, dan yang terakhir model hirarki yang hanya bisa memiliki satu orang tua-satu anak begitu sebaliknya.
c.
Keunggulan
:
Kelebihan
model basis data jaringan:
Data
lebih cepat diakses
User
dapat mengakses data dimulai dari beberapa table
Mudah
untuk memodelkan basis data yang komplek
Mudah
untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data.
Kelebihan model
basis data hirarki :
Data dapat dengan cepat dilakukan
retrieve
Integritas data mudah dilakukan
pengaturan
Kelebihan
basis data relasional:
Data sangat cepat diakses
Struktur basis data mudah dilakukan
perubahan
Data direpresentasikan secara logik,
user tidak membutuhkan bagaimana data disimpan.
Mudah untuk membentuk query yang
komplek dalam melakukan retrieve data
Mudah untuk mengimplementasikan
integritas data
Data lebih akurat
Mudah untuk membangun dan
memodifikasi program aplikasi
Telah dikembangkan Structure Query
Language (SQL).
d.
Kelemahan :
Kelemahan
basis data jaringan:
Struktur basis datanya tidak mudah
untuk dilakukan modifikasi
Perubahan struktur basis data yang
telah didefinisikan akan mempengaruhi program aplikasi yang mengakses basis
data
User harus memahami struktur basis
data.
Kelemahan
basis data hirarki:
Pengguna harus sangat familiar
dengan struktur basis data
Terjadi redudansi data
Kelemahan
basis data relasionship:
Kelompok informasi/tables yang
berbeda harus dilakukan joined untuk melakukan retrieve data
User harus familiar dengan relasi
antar tabel
User harus belajar SQL.
0 komentar:
Post a Comment